Psikologi Motivasi Diri – Inspirasi dari Scott Geller

Psikologi Motivasi Diri – Inspirasi dari Scott Geller

Kali ini kita akan belajar bersama Scott Geller di TedX. Motivasi diri adalah kekuatan yang mendorong kita untuk terus bergerak maju tanpa harus diawasi atau diberi tekanan dari luar. Dalam kuliah Tedx-nya, Scott Geller, seorang psikolog, membahas bagaimana kita dapat mencapai motivasi diri yang autentik dan berkelanjutan. Geller menjelaskan empat kunci utama yang mendasari motivasi diri: kompetensi, pilihan, komunitas, dan konsekuensi.

Empat Pilar Motivasi Diri

Geller menyampaikan bahwa agar seseorang merasa benar-benar termotivasi, mereka harus merasa empowered atau diberdayakan. Empat konsep ini dapat meningkatkan rasa pemberdayaan individu:

  1. Kompetensi: Merasa mampu atau memiliki keterampilan untuk melakukan sesuatu adalah kunci utama dalam motivasi diri. Menurut Geller, kompetensi ini terbentuk ketika kita percaya bahwa kita bisa melakukan tugas dengan baik. Keyakinan ini dapat dibangun melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat, serta umpan balik positif dari orang lain.

  2. Pilihan: Rasa memiliki pilihan atau kebebasan dalam mengambil keputusan sangat mempengaruhi motivasi. Ketika seseorang merasa bahwa mereka memiliki otonomi dalam tindakan mereka, mereka cenderung lebih terlibat dan terdorong. Dalam bukunya Mindfulness, Ellen Langer menyatakan bahwa ketika kita memiliki pilihan, kita lebih termotivasi. Ini berarti kita harus menghindari menjadi "penghindar kegagalan" dan sebaliknya menjadi "pencari sukses."

  3. Komunitas: Rasa kebersamaan dan dukungan dari orang lain dapat memperkuat motivasi. Geller mengingatkan pentingnya interaksi sosial dalam menjaga semangat dan motivasi. Ketika kita merasa terhubung dengan komunitas atau memiliki tujuan bersama, kita cenderung lebih bersemangat dalam mencapai tujuan tersebut.

  4. Konsekuensi: Menyadari bahwa tindakan kita memiliki dampak atau hasil tertentu dapat menjadi motivasi yang kuat. Konsekuensi positif akan mendorong seseorang untuk terus melakukan tindakan tersebut, sementara konsekuensi negatif bisa menurunkan motivasi.

Kisah Inspiratif: Pembelajaran dari Sebuah Drumroll

Geller membagikan kisah masa kecilnya ketika ia belajar bermain drum. Ketika ia merasa kesulitan untuk menguasai teknik drum roll, seorang guru musik menyarankannya untuk "memecah" teknik tersebut menjadi bagian-bagian kecil. Melalui proses ini, Geller belajar untuk tidak menyerah pada tantangan, dan akhirnya ia berhasil menguasai teknik yang sebelumnya terasa sulit. Kisah ini mengajarkan kita untuk memecah tantangan besar menjadi langkah-langkah kecil yang dapat dikelola, sehingga kita tidak merasa kewalahan.

Motivasi diri tidak datang begitu saja; ia tumbuh dari perasaan berdaya dan dari pemahaman bahwa kita mampu mengendalikan pilihan dan tindakan kita. Dengan membangun rasa kompetensi, memiliki pilihan, mendukung komunitas, dan memahami konsekuensi dari tindakan kita, kita dapat menginspirasi diri sendiri dan orang lain untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dari kita menghadapi batasan atau tantangan yang tampak sulit. Namun, seperti yang disampaikan Geller, kita memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan tersebut jika kita percaya pada diri sendiri dan memiliki dukungan yang tepat. Ambillah waktu sejenak untuk merenung, buatlah pilihan yang sesuai dengan tujuan pribadi, dan ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang diambil adalah kemajuan.

Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru atau mengubah perspektif Anda. Yakinlah bahwa dalam setiap usaha, selalu ada pelajaran berharga yang bisa dipetik. Teruslah menjadi pencari sukses, bukan sekadar menghindari kegagalan, karena setiap keberhasilan dimulai dengan langkah-langkah kecil menuju perubahan besar.