Rahasia Konten Evergreen untuk Meningkatkan Engagement

Konten evergreen tetap relevan dan berharga meski sudah lama dipublikasikan. Temukan tips untuk membuat konten evergreen yang meningkatkan engagement dan relevansi bisnismu!

Rahasia Konten Evergreen untuk Meningkatkan Engagement

Pernah denger istilah "konten awet muda"? Nah, itu dia konten evergreen! Konten ini kayak tanaman berdaun hijau sepanjang tahun, tetep relevan dan bermanfaat meskipun udah lama dipublish. Bayangin aja, kamu bikin konten tentang cara bikin kopi susu kekinian, terus kontennya tetep hits bertahun-tahun! Nah, itu dia kekuatan konten evergreen.

Konten evergreen ini ibarat investasi masa depan buat bisnis kamu. Enggak cuma bikin engagement tinggi, tapi juga bisa jadi sumber traffic jangka panjang. Keren kan? 

Ya betul Konten evergreen adalah jenis konten yang tetap relevan dan berharga bahkan setelah waktu yang lama sejak dipublikasikan. Konten ini tidak terpengaruh oleh musim atau tren sesaat, sehingga bisa digunakan berulang kali. Contoh konten evergreen termasuk posting blog tentang cara membuat konten asli dan menulis bio Instagram yang sempurna.

Konten evergreen selalu relevan, artinya kamu tidak perlu khawatir konten ini kehilangan relevansi. Topik-topik ini sering dicari, sehingga potensi untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari dalam jangka panjang sangat besar. Selain itu, konten evergreen bisa sangat mudah diubah menjadi bentuk konten baru berulang kali.

Tips Bikin Konten Evergreen yang Ngehits

1. Dengerin Suara Hati Follower

Mau tau topik apa yang lagi panas? Coba deh intip DM atau kolom komentar. Pasti banyak pertanyaan berseliweran. Dari situ, kamu bisa dapetin ide konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens. Mau bikin blog post, video singkat, atau ebook? Semua bisa!

2. Cari Kata Kunci yang everlasting

Jangan ikutin tren sesaat, ya! Fokus aja ke topik yang orang cari terus. Misalnya, “resep masakan rumahan” pasti selalu dicari, kan? Kamu bisa tambahin kata kunci spesifik kayak “resep masakan Padang” atau “resep masakan sehat” buat target audiens yang lebih jelas.

3. Hindari Konten Kadaluarsa

Tren datang dan pergi, tapi konten evergreen tetap eksis. Cek dulu popularitas suatu topik pake tools kayak Google Trends atau Pinterest. Kalau masih banyak dicari, berarti potensial jadi konten evergreen.

Contoh Ide yang bisa diimplementasikan:

  • Tutorial: Bagi-bagi ilmu kamu lewat tutorial. Misalnya, tutorial makeup natural atau cara edit foto ala pro.

  • Checklist atau Template: Bantu follower kamu dengan checklist atau template praktis. Contohnya, checklist persiapan liburan atau template konten media sosial.

  • Case Study: Ceritain kisah sukses kamu atau klien kamu. Ini bisa jadi inspirasi buat audiens.

  • Rekomendasi: Jadilah pakar rekomendasi! Bagikan produk, tempat makan, atau film favorit kamu.

  • FAQ: Jawab pertanyaan yang sering ditanyain. Ini bisa jadi konten yang informatif dan membantu.

Gimana, tertarik bikin konten evergreen? Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, kamu bisa jadi penguasa konten jangka panjang. Inget, konten evergreen itu kayak investasi, semakin lama semakin bernilai!