Bosan Bikin Konten? Coba Trik Ini!

Artikel ini membahas strategi konten marketing yang efektif, menggunakan framework seperti StoryBrand dan marketecture, serta tips praktis untuk mengelola dan mengoptimalkan konten di era digital. Cocok untuk kalangan muda dan dewasa yang tertarik pada konten marketing, social media marketing, dan digital marketing.

Bosan Bikin Konten? Coba Trik Ini!

Hai Sobat Kopipagi! Di dunia digital yang serba cepat ini, konten marketing itu ibarat marathon, bukan sprint. Kita harus fokus pada bagaimana membuat setiap elemen program konten kita lebih efisien, mudah, dan berdampak. Menggunakan alat AI generatif bisa membantu, tapi bukan satu-satunya cara untuk mencapai semua tujuan. Berikut adalah cheat sheets untuk membantu kalian meningkatkan proses konten marketing.

Strategi Konten: Kunci Sukses Marketing

Fokus pada 5 Tekanan Utama Robert Rose menggunakan mnemonic device untuk lima tekanan utama dalam strategi konten: Coordination (koordinasi), Collaboration (kolaborasi), Content (konten) sebelum wadah, dan Channel (saluran). Setiap "C" harus tetap fokus saat kalian mengembangkan atau mempertajam strategi:

  • Koordinasi: Mengatur dan mengarahkan semua aktivitas konten.

  • Kolaborasi: Memungkinkan bisnis menjadi baik dalam konten.

  • Konten sebelum Wadah: Buat konten sebelum menentukan wadahnya.

  • Saluran: Tentukan bagaimana kalian akan mencapai pelanggan dan bagaimana mereka akan mengakses konten kalian.

Manajemen Konten: Mengelola dengan Efektif

Menggunakan Eisenhower Matrix Randi Neville dari IronEdge Group berhasil mengelola tugas-tugasnya dengan menggunakan Eisenhower Matrix. Buat sumbu vertikal Y dan sumbu horizontal X, labeli bagian atas sumbu Y sebagai "penting" dan bagian bawah sebagai "tidak penting". Labeli sumbu X sebagai "mendesak" di kiri dan "tidak mendesak" di kanan, menciptakan empat kuadran:

  • DO: Tugas yang mendesak dan penting.

  • DECIDE: Tugas yang penting tapi tidak mendesak.

  • DELEGATE: Tugas yang mendesak tapi bukan prioritas utama.

  • DELETE: Tugas yang tidak penting dan tidak mendesak.

Kreasi Konten: Fokus pada Efisiensi

Gunakan Alat AI Generatif Penggunaan alat AI generatif dapat membantu kalian menciptakan konten yang efisien dan berdampak. Fokus pada lima tekanan utama agar program konten kalian lebih efisien dan mudah dikelola.

Optimasi Konten: Bangun Kepercayaan dengan Akurasi

Checklist Fact-Checking Untuk memastikan konten kalian akurat dan dapat dipercaya, gunakan checklist fact-checking berikut:

  1. Identifikasi dan verifikasi sumber.

  2. Pastikan ejaan nama sumber benar.

  3. Periksa jabatan dan nama perusahaan.

  4. Gunakan kata ganti yang sesuai.

  5. Konfirmasi data langsung dari sumber.

  6. Hapus konten jika tidak dapat melacak asal data.

  7. Pastikan angka yang diambil dari konten pihak ketiga akurat.

  8. Tinjau metodologi penelitian untuk validitas data.

Membuat Headline yang Menarik

Checklist 8-Poin Olesia Filipenko

  1. Janjikan manfaat yang relevan.

  2. Sertakan angka atau persentase.

  3. Gunakan istilah yang mengenali audiens kalian.

  4. Ciptakan rasa ingin tahu.

  5. Gunakan bahasa yang dapat dihubungkan.

  6. Buat headline yang singkat dan jelas.

  7. Sertakan subhead.

  8. Ikuti praktik SEO terbaik.

Optimalisasi Konten: Manfaatkan SGE Google

Optimalkan Semua Elemen Konten Optimalkan gambar, video, blog, dan artikel agar sesuai dengan maksud pencarian dan menggunakan bahasa alami yang resonan dengan audiens kalian.

Kesimpulan

Konten marketing adalah perjalanan panjang yang membutuhkan strategi yang tepat dan alat yang efisien. Dengan mengikuti tips dan framework yang dibahas di atas, bisnis kalian dapat menciptakan konten yang lebih menarik, akurat, dan berdampak. 

Tips singkat: Fokus pada kebutuhan audiens, gunakan alat bantu yang tepat, dan terus perbarui strategi konten kalian untuk mencapai hasil yang optimal. Selamat mencoba Sobat Kopipagi!